
Nah, sejak kuliah, gue juga dapet kesempatan buat jadi MC buat beberapa acara internal. Kayaknya dari sini gue mulai terekspos sama dunia "tampil di panggung yang bukan nyanyi," melainkan cuap-cuap, lompat sana-sini, dan sebisa mungkin mengontrol atensi penonton. Eh, ternyata asik juga lho!
Dan sejak disitulah gue mulai melibatkan diri di berbagai kegiatan berbau teater. Mulai dari baca-baca buletin Lebur terbitan Teater Garasi Jogjakarta, ikutan latian dramanya Indonesian Art Festival 2005, dan antusias nonton acara-acaranya Theatreworks (meskipun nggak bisa dipungkiri kalo beberapa acaranya cenderung membosankan buat gue, hihihihi...).
Ke manakah antusiasme ini akan berlanjur? Sekedar angin-anginan, atau bakal menjadi obsesi buat memanggungkan diri beneran? Kita liat aja nanti... ;)